Pollycarpus, Penyandang Tuna Grahita Sang Juara Lomba Lari O2SN 2014


Memiliki keterbatasan fisik tidak menjadi halangan bagi Pollycarpus Kristanto untuk berprestasi. Tinggal dan besar di panti asuhan tanpa kehadiran orang tua pun tidak membuatnya menjadi sosok yang murung. Sebaliknya, siswa kelas I Sekolah Khusus (SKH) Budi Luhur, Tangerang Selatan, Banten, ini tumbuh menjadi pribadi yang ceria dan berprestasi.

“Saya merasa bahagia dan gembira mendapat juara I,” ujarnya senang saat ditemui usai mencapai garis finish dalam lomba lari putra 100 M di GOR UNJ Rawamangun, Jakarta, (17/06/2014).

Dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2014, Pollycarpus yang mewakili Provinsi Banten ini berhasil menjadi juara I dalam Cabang Atletik untuk lomba lari putra 100 M, kategori siswa dengan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) jenjang pendidikan menengah.

Ia berhasil mencapai waktu tercepat, yaitu 11,53 detik. Sedangkan posisi kedua ditempati peserta dari Provinsi Bangka Belitung dengan waktu 11,84 detik dan posisi ketiga ditempati peserta dari Nusa Tenggara Timur dengan waktu 12,09 detik. Lima finalis lainnya berasal dari provinsi Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara.

Sebelumnya, berbagai prestasi dalam bidang atletik pun pernah diraih penyuka mata pelajaran IPA ini. Di antaranya menjadi Juara I di ajang PORNAS di Bandung, Juara II di PORNAS di Bekasi, serta Juara I lomba lari estafet antarkota di DKI Jakarta. Meski menyandang tuna grahita, Pollycarpus cukup mampu berkomunikasi dengan baik. Ia bercerita, kesukaannya terhadap bidang atletik diawali sejak kecil, yaitu sejak kelas 1 SD.

“Saya pernah nonton atlet dari Jamaica tampil di London, namanya Usain Bolt,” ujarnya. Penampilan Usain Bolt yang dilihatnya melalui layar kaca itu semakin menginspirasi dirinya untuk menjadi atlet dalam cabang atletik. Selain menjadi atlet lari, Pollycarpus juga seorang atlet lompat jauh.

Kesukaan terhadap bidang olahraga tidak emmbuatnya mengesampingkan pelajaran di sekolah. Nilai akademisnya di sekolah pun cukup cemerlang. Anton, guru olahraganya yang menjadi pendamping dalam O2SN 2014 mengatakan Pollycarpus memiliki semangat yang tinggi. Ia selalu menyiapkan stamina dengan rajin latihan dan mengkonsumsi vitamin. Selamat untuk Pollycarpus!

No comments:

Post a Comment