Jakarta, Kemdikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan acara Rapat Koordinasi Pendataan Kebutuhan serta Pemesanan dan Pembelian Buku Kurikulum 2013, di Hotel Mega Anggrek Jakarta, Senin (02/06/2014). Acara yang dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan (Wamendik) Musliar Kasim, ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi dengan cepat dan secara umum tentang program pengadaan buku teks kurikulum 2013.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Thamrin Kasman, dalam sambutannya mengatakan, pertemuan ini untuk mengoordinasikan dan memproses dengan cepat pemesan buku kurikulum 2013 untuk semester I tingkat SD, SMP, SMA/SMK. "Dinas pendidikan kabupaten/kota memiliki peran dalam penyedia buku yang ditetapkan oleh LKPP," katanya.
Kementerian, kata Thamrin, memfasilitasi pertemuan antara kepala dinas dan penyedia, agar mereka dapat berkoordinasi dan berkonsultasi secara langsung. Dalam kesempatan yang sama, kepala dinas menyampaikan data pesanan buku kepada para penyedia buku.
Dalam kesempatan ini pula, Kemdikbud menyosialisasikan persiapan dan mekanisme pengadaan buku kurikulum 2013 untuk semester II yang diharapkan nanti dapat digunakan pada awal bukan Januari tahun pelajaran 2014/2015. "Dari data panitia sampai hari ini peserta yang hadir dalam rakor berjumlah 395 orang berasal dari dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota," kata Thamrin.
Sampai dengan pagi ini, data yang tercatat untuk SD ada 202 kabupaten/kota yang melaporkan telah melakukan pemesanan dengan jumlah oplah mencapai 15,7 juta. Artinya, Ia menjelaskan, baru 15 persen dari 103 oplah yang harus dipesan dari satuan pendidikan SD. Untuk tingkat SMP, sebanyak 148 kabupaten/kota telah melaporkan pemesanan buku dengan jumlah mencapai 18,3 juta. Artinya, baru 26 persen dari total oplah yang harus dipesan. Dan untuk jenjang SMA/SMK, sudah terdapat 105 kabupaten/kota dengan jumlah pesanan hampir 15 juta.
"Bagi kabupaten/kota yang belum menyerahkan data dan pemesanan sampai dengan pagi ini, kami mengingatkan untuk menyampaikan data pemesanan paling lambat hari ini kepada penyedia," pesan Thamrin.
Thamrin mengimbau, pengadaan buku Kurikulum 2013 dapat segera dituntaskan. Dengan harapan pada akhir bulan Juni 2014 para guru dan siswa semuanya dapat memegang buku. Ia mengharapkan semua peserta rapat koordinasi dapat mengikuti acara dengan baik, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Thamrin Kasman, dalam sambutannya mengatakan, pertemuan ini untuk mengoordinasikan dan memproses dengan cepat pemesan buku kurikulum 2013 untuk semester I tingkat SD, SMP, SMA/SMK. "Dinas pendidikan kabupaten/kota memiliki peran dalam penyedia buku yang ditetapkan oleh LKPP," katanya.
Kementerian, kata Thamrin, memfasilitasi pertemuan antara kepala dinas dan penyedia, agar mereka dapat berkoordinasi dan berkonsultasi secara langsung. Dalam kesempatan yang sama, kepala dinas menyampaikan data pesanan buku kepada para penyedia buku.
Dalam kesempatan ini pula, Kemdikbud menyosialisasikan persiapan dan mekanisme pengadaan buku kurikulum 2013 untuk semester II yang diharapkan nanti dapat digunakan pada awal bukan Januari tahun pelajaran 2014/2015. "Dari data panitia sampai hari ini peserta yang hadir dalam rakor berjumlah 395 orang berasal dari dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota," kata Thamrin.
Sampai dengan pagi ini, data yang tercatat untuk SD ada 202 kabupaten/kota yang melaporkan telah melakukan pemesanan dengan jumlah oplah mencapai 15,7 juta. Artinya, Ia menjelaskan, baru 15 persen dari 103 oplah yang harus dipesan dari satuan pendidikan SD. Untuk tingkat SMP, sebanyak 148 kabupaten/kota telah melaporkan pemesanan buku dengan jumlah mencapai 18,3 juta. Artinya, baru 26 persen dari total oplah yang harus dipesan. Dan untuk jenjang SMA/SMK, sudah terdapat 105 kabupaten/kota dengan jumlah pesanan hampir 15 juta.
"Bagi kabupaten/kota yang belum menyerahkan data dan pemesanan sampai dengan pagi ini, kami mengingatkan untuk menyampaikan data pemesanan paling lambat hari ini kepada penyedia," pesan Thamrin.
Thamrin mengimbau, pengadaan buku Kurikulum 2013 dapat segera dituntaskan. Dengan harapan pada akhir bulan Juni 2014 para guru dan siswa semuanya dapat memegang buku. Ia mengharapkan semua peserta rapat koordinasi dapat mengikuti acara dengan baik, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
No comments:
Post a Comment