Peran besar guru dalam Kurikulum 2013 adalah menyiapkan kompetensi peserta didik. Kompetensi yang diharapkan adalah pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang baik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, mengatakan, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar. Di 2045, anak-anak yang dididik oleh guru saat ini akan menjadi pemimpin Indonesia. “Sehingga, tangan halus dari bapak dan ibu guru inilah yang mempersiapkan kompetensi anak-anak yang bisa menjawab tantangan 2045,” kata Mendikbud saat memberi arahan kepada 425 guru sasaran yang sedang dilatih di LPMP Sulawesi Selatan, Rabu (25/06/2014).
Mendikbud mengatakan, anak-anak yang sekarang berada di bangku sekolah, dalam 35 tahun ke depan harus mempunyai keterampilan, sikap, dan pengetahuan secara utuh. Karena menurut World Economic Forum, Indonesia masuk dalam 10 besar dunia dalam kemajuan ekonomi. Dengan Kurikulum 2013 ini, kata dia, pendidikan dirancang untuk mempersiapkan anak-anak kreatif di tahun 2045. Kreativitas, dua per tiga bagiannya bisa didapatkan dari pendidikan. Berbeda dengan kecerdasan yang justru sebagian besar dari genetik yang diturunkan.
“Ajak anak- anak untuk membiasakan melihat, mengamati, dan observasi. Kemudian. Bangkitkan kemampuan bertanya, bernalar, mencoba, berkomunikasi, bekerja bersama,” katanya.
Melalui Kurikulum 2013 proses belajar mengajar bisa dilakukan dengan mengamati fenomena alam sekitar. Untuk menjalani proses belajar mengajar seperti ini, kompetensi guru sebagai nara sumber bagi siswa perlu ditingkatkan. “Konsekuensi dari Kurikulum 2013 semua guru harus mendapatkan pelatihan,” katanya.
Dalam kesempatan ini pula, Mendikbud berpesan kepada LPMP untuk memberi layanan pelatihan yang terbaik kepada para guru selama pelatihan. “Saya ucapkan terima kasih kepada para bapak dan ibu yang telah berkenan bersilahturahmi disini. Kalau melihat semangatnya seperti ini, dapat memberikan yang terbaik bagi anak didik kita demi masa depan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, mengatakan, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar. Di 2045, anak-anak yang dididik oleh guru saat ini akan menjadi pemimpin Indonesia. “Sehingga, tangan halus dari bapak dan ibu guru inilah yang mempersiapkan kompetensi anak-anak yang bisa menjawab tantangan 2045,” kata Mendikbud saat memberi arahan kepada 425 guru sasaran yang sedang dilatih di LPMP Sulawesi Selatan, Rabu (25/06/2014).
Mendikbud mengatakan, anak-anak yang sekarang berada di bangku sekolah, dalam 35 tahun ke depan harus mempunyai keterampilan, sikap, dan pengetahuan secara utuh. Karena menurut World Economic Forum, Indonesia masuk dalam 10 besar dunia dalam kemajuan ekonomi. Dengan Kurikulum 2013 ini, kata dia, pendidikan dirancang untuk mempersiapkan anak-anak kreatif di tahun 2045. Kreativitas, dua per tiga bagiannya bisa didapatkan dari pendidikan. Berbeda dengan kecerdasan yang justru sebagian besar dari genetik yang diturunkan.
“Ajak anak- anak untuk membiasakan melihat, mengamati, dan observasi. Kemudian. Bangkitkan kemampuan bertanya, bernalar, mencoba, berkomunikasi, bekerja bersama,” katanya.
Melalui Kurikulum 2013 proses belajar mengajar bisa dilakukan dengan mengamati fenomena alam sekitar. Untuk menjalani proses belajar mengajar seperti ini, kompetensi guru sebagai nara sumber bagi siswa perlu ditingkatkan. “Konsekuensi dari Kurikulum 2013 semua guru harus mendapatkan pelatihan,” katanya.
Dalam kesempatan ini pula, Mendikbud berpesan kepada LPMP untuk memberi layanan pelatihan yang terbaik kepada para guru selama pelatihan. “Saya ucapkan terima kasih kepada para bapak dan ibu yang telah berkenan bersilahturahmi disini. Kalau melihat semangatnya seperti ini, dapat memberikan yang terbaik bagi anak didik kita demi masa depan
No comments:
Post a Comment