Indonesia Kini Miliki 174.367 Lembaga PAUD


--- Peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tercermin dari jumlah lembaga PAUD yang terus bertambah setiap tahun. Hingga bulan Desember 2013, jumlah lembaga PAUD mencapai 174.367 lembaga se-Indonesia.
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kemdikbud, Lydia Freyani Hawadi mengatakan, dari jumlah tersebut, Taman Kanak-kanak (TK) menempati posisi teratas, sebanyak 74.487 TK, lalu diikuti Kelompok Bermain (KB) sebanyak 70.477. Sedangkan Satuan PAUD sejenis mencapai 26.269 lembaga.
“Hingga akhir tahun 2014 tercatat ada 3.134 Taman Penitipan Anak,” katanya saat berbincang-bincang dengan wartawan di Jakarta, (24/3/2014).
Ia menambahkan, Ditjen PAUDNI Kemdikbud akan memprioritaskan program PAUD. Sebab di tahun 2045, atau pada 100 tahun usia kemerdekaan, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Pada periode tersebut, Indonesia akan memiliki banyak generasi muda yang penuh potensi. Calon-calon pemimpin di tahun 2045 adalah anak-anak PAUD saat ini.


Berdasarkan survei nasional Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010, anak usia 0-9 tahun telah mencapai 45,93 juta jiwa. Pada tahun 2045, anak-anak tersebut akan berusia 35-44 tahun. Oleh karena itu program PAUDISASI sangat penting untuk menyiapkan anak-anak menjadi calon pemimpin di masa mendatang.
“Oleh karena itu, PAUD adalah investasi yang harus kita pupuk sejak saat ini,” ucap Lydia.
Usia dini, tuturnya, merupakan masa keemasan (the golden age) seorang anak. Fase tersebut juga menjadi periode yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan mental seorang manusia. Tumbuh kembang anak pada usia dini sangat menentukan kualitas kecerdasan, kesehatan, dan kematangan emosional di masa mendatang

No comments:

Post a Comment