Panitia Nasional Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 melakukan klarifikasi terhadap adanya penilaian diskriminatif dalam persyaratan pendaftaran SNMPTN 2014. Melalui surat elektronik yang dikirimkan ke Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Humas SNMPTN, Bambang Hermanto menjelaskan, penetapan syarat lebih dimaksudkan sebagai upaya untuk menjamin keberhasilan siswa dalam menempuh pendidikan pada program studi yang diminatinya.
Dalam surat elektronik tersebut Bambang menulis, sehubungan dengan pandangan sejumlah pihak yang menilai bahwa SNMPTN 2014 diskriminatif, khususnya bagi penyandang disabilitas, Panitia Nasional SNMPTN 2014 menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas tanggapan, kritik , koreksi dan harapan yang disampaikan.
Tidak ada maksud melakukan diskriminasi melalui penerapan sejumlah syarat yang ditetapkan oleh masing-masing PTN untuk dapat memasuki berbagai program studi yang ditawarkan, termasuk syarat bebas dari ketunaan, kecuali demi keberhasilan mereka menempuh pendidikan sesuai program studinya masing-masing. Karena faktanya, mahasiswa dengan berbagai keterbatasan banyak dijumpai di PTN dan meraih prestasi baik.
Bambang juga menjelaskan, sejak Panitia Nasional SNMPTN 2014 pertama kali mendapat pertanyaan tentang hal itu, yaitu pada Jumat sore, (7/3/2014), Ketua Umum SNMPTN 2014, Ganjar Kurnia, segera berkomunikasi dengan pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) dan meminta agar setiap PTN mengkaji kembali berbagai persyaratan dimaksud dan melaporkan hasilnya dalam kesempatan pertama.
Kemudian hingga Senin sore, (10/3/2014), Pokja Sekretariat telah menerima informasi bahwa masing-masing PTN telah membahasnya dengan pimpinan program studi/Dekan Fakultas bahkan Senat Universitas sesuai dengan ketentuan dan tradisi di masing-masing PTN dan hasilnya akan segera disampaikan kepada Panitia Nasional SNMPTN 2014. InsyaAllah Panitia Nasional akan segera menyampaikan perkembangannya di laman Panitia.
Bambang pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh seluruh masyarakat, rekan media, dan pimpinan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Surat elektronik tersebut diterima PIH Kemdikbud pada Senin malam, (10/3/2014)
Dalam surat elektronik tersebut Bambang menulis, sehubungan dengan pandangan sejumlah pihak yang menilai bahwa SNMPTN 2014 diskriminatif, khususnya bagi penyandang disabilitas, Panitia Nasional SNMPTN 2014 menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas tanggapan, kritik , koreksi dan harapan yang disampaikan.
Tidak ada maksud melakukan diskriminasi melalui penerapan sejumlah syarat yang ditetapkan oleh masing-masing PTN untuk dapat memasuki berbagai program studi yang ditawarkan, termasuk syarat bebas dari ketunaan, kecuali demi keberhasilan mereka menempuh pendidikan sesuai program studinya masing-masing. Karena faktanya, mahasiswa dengan berbagai keterbatasan banyak dijumpai di PTN dan meraih prestasi baik.
Bambang juga menjelaskan, sejak Panitia Nasional SNMPTN 2014 pertama kali mendapat pertanyaan tentang hal itu, yaitu pada Jumat sore, (7/3/2014), Ketua Umum SNMPTN 2014, Ganjar Kurnia, segera berkomunikasi dengan pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) dan meminta agar setiap PTN mengkaji kembali berbagai persyaratan dimaksud dan melaporkan hasilnya dalam kesempatan pertama.
Kemudian hingga Senin sore, (10/3/2014), Pokja Sekretariat telah menerima informasi bahwa masing-masing PTN telah membahasnya dengan pimpinan program studi/Dekan Fakultas bahkan Senat Universitas sesuai dengan ketentuan dan tradisi di masing-masing PTN dan hasilnya akan segera disampaikan kepada Panitia Nasional SNMPTN 2014. InsyaAllah Panitia Nasional akan segera menyampaikan perkembangannya di laman Panitia.
Bambang pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh seluruh masyarakat, rekan media, dan pimpinan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Surat elektronik tersebut diterima PIH Kemdikbud pada Senin malam, (10/3/2014)
No comments:
Post a Comment