Kementrian Pendidikan dan kebudayaan meluncurkan situs bantu sekolahku di jakarta pada hari selasa tanggal 11.12.2012. Melalui situsi ni, orang tua, siswa, guru, dan pemangku kepentingan lain dapat melaporkan kebutuhan pendidikan mereka langsung ke pemerintah daerah dan pusat melalui Kementrian dan Dinas Pendidikan.
Program Bantu sekolahku adalah inisiatif dari kementrian pendidikan dan kebudayaan untuk memperdayakan komunitas pendidikan dalam menghadapi tantangan layanan pendidikan serta memenuhi kebutuhan untuk transparasi dan akuntabilitas dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan Jejaring social. System ini akan integrasi kedalam Sistem dan oprasionalisasi kementrian dan Dinas Pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Progam ini juga di dukung oleh bang dunia, Uni Eropa dan kerajaan belanda yang telah mengembangkan aplikasi ini untuk membantu membangun system pendidikan yang di perlukan oleh seluruh masyrakat Indonesia .
Masyarakat cukup mengklik http://bantusekolahku.kemdikbud.go.id/home bisa langsung masuk ke halaman ’Bantu Sekolahku’. Selain nama dan kata sandi untuk log in, masyarakat ditawarkan pada 4 pilihan menu, yaitu, 'Cari Satuan Pendidikan', 'Laporkan Kebutuhan', 'Telusuri Kebutuhan', dan 'Laporan Kebutuhan'.
“ Tujuan dari adanya situs ini adalah untuk mendorong masyarakat dan komunitas sekolah/perguruan tinggi, termasuk juga pemerintah daerah dan personil Kemendikbud melaporkan kebutuhan-kebutuhan sekolah. Sehingga ke depan, kebutuhan-kebutuhan itu bisa dicatat secara sistematis dan diselesaikan oleh pemangku pendidikan yang berkepentingan,’ "Kata Ainun Naim selaku Sekjen Kemendikbud, saat jumpa media dalam peluncuran situs di kantor kementrian pendidikan dan budaya di bilangan senayan.