Bila ajal belum saatnya tiba, maka selalu saja ada jalan buat anak manusia untuk luput dari maut. Hal ini dialami Andrie. Karena kejadian tak terduga dia tidak jadi naik MAS MH17 dan selamat!
Andrie (mahasiswa, 23 tahun) sudah booked MAS MH17 untuk ke Indonesia dari Amsterdam via Kuala Lumpur, dengan jadwal penerbangan Kamis (17 Juli 2014) siang waktu setempat.
Namun setiba di Bandara Internasional Schiphol Amsterdam untuk check-in, Andrie ditawari apakah dia mau dengan sukarela berganti pindah pesawat dari MAS ke KLM dengan mendapat ganti rugi sebesar EUR 600.
Andrie tidak serta merta menerima tawaran tersebut, melainkan terlebih dulu menelpon kedua orangtuanya untuk meminta pendapat mereka. Andrie juga menelpon adiknya mengenai tawaran untuk ganti penerbangan. Setelah hatinya mantap, Andrie pun setuju untuk ganti pesawat.
Ketika heboh pemberitaan di media mengenai pesawat MAS MH17 ditembak jatuh di Ukraina, keluarga (kecuali kedua orangtua dan adiknya) serta teman-teman dekatnya yang telah mengetahui Andrie akan terbang dengan MAS MH17 pun panik dan gempar.
"Malaysia Airlines ditembak jatuh? Itu penerbangan saya semula. Bagi siapa saja yang khawatir, saya telah mendarat dengan selamat di Dubai," ujar Andrie.
Dihubungi detikcom di sela-sela mengisi waktu transitnya di Dubai, Andrie menceritakan pengalamannya itu, yang membawanya luput dari kecelakaan ditembak rudal di ketinggian 10km
No comments:
Post a Comment