Indonesia boleh berbangga. Untuk pertama kali sepanjang 25 tahun penyelenggaraan International Biology Olympiad (IBO), Indonesia menjadi tuan rumah di tahun 2014 ini. Dengan kepercayaan tersebut, Indonesia melakukan persiapan penuh agar penyelenggaraan IBO ke 25 ini dapat berjalan lancar.
Tidak sia-sia, persiapan matang yang telah disiapkan berbulan-bulan berakhir sukses. Pengakuan tersebut datang dari presiden IBO, Poopipope Kasemsap, saat memberi sambutannya di acara penutupan. "Ini adalah penyelenggaraan IBO terbaik yang pernah ada," kata Poopipope, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/07).
IBO 2014 berlangsung sejak 5--13 Juli. Selama penyelenggaraan, peserta dikenalkan dengan budaya Indonesia secara umum, dan budaya Bali khususnya. Mulai dari acara penyambutan, ketika tiba di bandara Ngurah Rai, peserta disambut dengan tari tradisional Bali.
Tak hanya itu, mereka juga dipakaikan kain Bali sebagai tanda selamat datang. Di selah-selah lomba, peserta diajak berkeliling ke tempat-tempat wisata di pulau Bali. Mulai dari Bali Safari untuk berkenalan dengan keanekaragaman hayati, hingga ke Uluwatu untuk berkenalan dengan budaya Bali.
Di hari-hari sebelum kompetisi, para peserta diakrabkan dalam berbagai permainan yang dikenal dengan ice breaking. Dalam sesi ini, mereka berbaur dan bekerja sama tanpa mempermasalahkan asal negaranya. Para peserta telah melakukan lomba selama dua hari yang mencakup teori dan praktikum.
IBO 2014 diikuti oleh 239 peserta dan 236 juri dari 61 negara. Selain itu ada tiga negara yang melakukan observasi di ajang ini. Tiga negara tersebut adalah Malaysia, Luxembourg, dan Syria
Tidak sia-sia, persiapan matang yang telah disiapkan berbulan-bulan berakhir sukses. Pengakuan tersebut datang dari presiden IBO, Poopipope Kasemsap, saat memberi sambutannya di acara penutupan. "Ini adalah penyelenggaraan IBO terbaik yang pernah ada," kata Poopipope, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/07).
IBO 2014 berlangsung sejak 5--13 Juli. Selama penyelenggaraan, peserta dikenalkan dengan budaya Indonesia secara umum, dan budaya Bali khususnya. Mulai dari acara penyambutan, ketika tiba di bandara Ngurah Rai, peserta disambut dengan tari tradisional Bali.
Tak hanya itu, mereka juga dipakaikan kain Bali sebagai tanda selamat datang. Di selah-selah lomba, peserta diajak berkeliling ke tempat-tempat wisata di pulau Bali. Mulai dari Bali Safari untuk berkenalan dengan keanekaragaman hayati, hingga ke Uluwatu untuk berkenalan dengan budaya Bali.
Di hari-hari sebelum kompetisi, para peserta diakrabkan dalam berbagai permainan yang dikenal dengan ice breaking. Dalam sesi ini, mereka berbaur dan bekerja sama tanpa mempermasalahkan asal negaranya. Para peserta telah melakukan lomba selama dua hari yang mencakup teori dan praktikum.
IBO 2014 diikuti oleh 239 peserta dan 236 juri dari 61 negara. Selain itu ada tiga negara yang melakukan observasi di ajang ini. Tiga negara tersebut adalah Malaysia, Luxembourg, dan Syria
No comments:
Post a Comment