Workshop Film Tingkatkan Kualitas Perfilman Nasional

Perfilman Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang handal untuk dapat menghasilkan film yang berkualitas. Sebuah film dikatakan berhasil jika mampu menawarkan kualitas seni demi memperkaya pengalaman dengan makna dan harga secara tidak terduga-duga. Untuk memenuhi sumber daya manusia yang handal tersebut, Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman Dirjen Kebudayaan Kemdikbud menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kualitas Produksi Film tahun 2012. Workshop akan dilakukan di tujuh kota besar di Indonesia. Tujuh kota yang akan menjadi lokasi workshop adalah Jakarta, Bandung, Denpasar, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta. "Output yang akan didapatkan adalah dua film untuk masing-masing tempat workshop, bisa fiksi atau dokumenter," kata Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman, Sulistyo Tirtokusumo, saat jumpa pers di Gedung A Kemdikbud, (9/10). Dalam jumpa pers tersebut, ia didampingi tokoh perfilman nasional, Didi Petet, dan artis Chintami Atmanegara. Didi Petet mengatakan, di setiap daerah workshop nanti, akan dilihat kearifan lokal dan budaya daerah yang bisa menjadi kekuatan dalam dasar pembuatan film. Menurutnya, penting untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana cara memandang apa yang mereka punya, dalam hal ini kebudayaan, agar bisa menjadi kekuatan dalam membuat film. "Setiap saya pergi ke daerah, saya selalu ditanya, kapan bikin film di daerah saya? Daerah saya bagus, kaya," tuturnya menceritakan pengalamannya. Ia menambahkan, kehidupan sehari-hari di suatu daerah menjadi hal yang biasa bagi masyarakatnya. Namun bagi orang luar bisa menjadi hal yang luar biasa. "Hal-hal seperti ini perlu sebuah cara atau teknik pembelajaran agar masyarakat dapat melihat. Tugas kami adalah memberikan pengayaan seperti itu. Jika masyarakat Indonesia bisa mendapat pendidikan seperti ini, film Indonesia bisa terus berjaya," ujarnya semangat. Workshop Peningkatan Kualitas Produksi Film tahun 2012 bertemakan "Filmku Bangsaku". Jenis film yang diproduksi berupa fiksi dan dokumenter. Workshop di masing-masing daerah akan berlangsung selama empat hari. "Diharapkan masing-masing workshop nanti bisa merekrut minimal 50 orang dengan melibatkan unsur profesional, amatir, SMK jurusan penyiaran/perfilman, serta guru-gurunya," kata Sulistyo, Direktur Kesenian dan Perfilman Kemdikbud. Sementara untuk narasumber, selain tokoh perfilman nasional seperti Didi Petet, Garin Nugroho, Rudi Sujarwo, dan lain-lain, akan menghadirkan juga dua narasumber asing. Satu narasumber berasal dari Amerika, yaitu Michael Sheridan, sementara seorang lagi berasal dari Jepang, yaitu Koji Imaizumi. Tiga film terbaik dari hasil workshop di tujuh kota akan diberikan penghargaan, dan film tersebut akan diputar saat pelaksanaan Jambore Film di Cibubur pada Desember mendatang. Pendaftaran untuk peserta workshop telah dibuka sejak 4 Oktober 2012. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan formulir pendaftaran workshop bisa diunduh di www.filmkamu.com atau dengan mengirim email ke : workshop.pkpf2012@gmail.com