Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melakukan monitoring pasca-penutupan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jakarta International School (JIS). Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI), Lydia Freyani Hawadi, memimpin rombongan Kemdikbud mengunjungi gedung sekolah JIS.
Kedatangan rombongan Kemdikbud diterima Wakil Kepala Sekolah JIS, Stephen Druggan. Dalam kunjungannya, Lydia melakukan pemantauan seputar aktivitas belajar mengajar di TK JIS setelah resmi ditutup. Kegiatan belajar mengajar di PAUD (Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak) JIS tampak berlangsung seperti biasa.
Lydia dan rombongan juga berbincang-bincang dengan para guru dan orang tua murid. Ia menyarankan komunitas orang tua murid di PAUD JIS untuk mengunjungi siswa JIS yang menjadi korban tindak asusila. “Hal itu penting untuk menunjukkan rasa empati, karena sejak kasus muncul, para orang tua belum mengunjungi korban,” ujarnya di sekolah JIS, Jakarta, (24/04/2014). Turut mendampingi Lydia, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Istaryatiningtyas.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di naungan Yayasan "Jakarta International School" (JIS) resmi ditutup terhitung mulai tanggal 22 April 2014, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor 24/MPK.B/2014, tentang Penutupan Pendidikan Anak Usia Dini (Pre School Early Childhood 1 and 2) yang Diselenggarakan oleh Yayasan "Jakarta International School". Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI), Lydia Freyani Hawadi, pada 21 April 2014, di Jakarta. (Desliana Maulipaksi)
No comments:
Post a Comment