Menjelang peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November, Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Anies Baswedan, mengajak seluruh masayarakat untuk memuliakan guru dengan caranya sendiri sebagai investasi masa depan. “Nanti menjelang hari guru, datangi gurunya, salami, ucapkan terimakasih, cium tanganya, lalu tanya kabarnya” ajak Anies pada peluncuran kegiatan Indonesia Wow di Gedung Radio Republik Indonesia (RRI), Sabtu (22/11/2014).
Untuk menjadi Indonesia wow dimasa yang akan datang, Anies berharap peringatan Hari Guru tidak hanya sebagai seremoni, tetapi membuat sebuah gerakan pendidikan. Gerakan ini bertujuan untuk menjadikan anak-anak yang hebat sehingga guru-gurunya pun harus hebat. “Jika gurunya hebat, maka anaknya hebat, jika kepala sekolahnya hebat, maka sekolahnya hebat” tutur Anies.
Pada kesempatan yang sama, Anies mengungkapkan bahwa ungkapan lama yang mengatakan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa kurang tepat karena setiap diri manusia membawa tanda jasa guru. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk membantu guru, menjadikan guru sebagai sebuah pekerjaan yang mulia. Sehingga kegiatan Indonesia Wow ini dapat menularkan virus semangat kepada seluruh masyarakat untuk menghargai guru.
Selain melalui gerakan untuk memuliakan guru, kegiatan Indonesia Wow merupakan bentuk sosialisasi program apresiasi dari Kemendikbud terhadap pengabdian guru-guru di seluruh Indonesia melalui 87 statsiun RRI yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia.
Kegiatan Indonesia Wow ini dideklarasikan secara bersama-sama oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, AAGN Puspayoda, Hermawan Kertajaya sebagai penggagas Gerakan Indonesia Wow, Niken Widiastuti, Direktur RRI, serta pejabat daerah seperti Gubernur dan Kepala Dinas
Untuk menjadi Indonesia wow dimasa yang akan datang, Anies berharap peringatan Hari Guru tidak hanya sebagai seremoni, tetapi membuat sebuah gerakan pendidikan. Gerakan ini bertujuan untuk menjadikan anak-anak yang hebat sehingga guru-gurunya pun harus hebat. “Jika gurunya hebat, maka anaknya hebat, jika kepala sekolahnya hebat, maka sekolahnya hebat” tutur Anies.
Pada kesempatan yang sama, Anies mengungkapkan bahwa ungkapan lama yang mengatakan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa kurang tepat karena setiap diri manusia membawa tanda jasa guru. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk membantu guru, menjadikan guru sebagai sebuah pekerjaan yang mulia. Sehingga kegiatan Indonesia Wow ini dapat menularkan virus semangat kepada seluruh masyarakat untuk menghargai guru.
Selain melalui gerakan untuk memuliakan guru, kegiatan Indonesia Wow merupakan bentuk sosialisasi program apresiasi dari Kemendikbud terhadap pengabdian guru-guru di seluruh Indonesia melalui 87 statsiun RRI yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia.
Kegiatan Indonesia Wow ini dideklarasikan secara bersama-sama oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, AAGN Puspayoda, Hermawan Kertajaya sebagai penggagas Gerakan Indonesia Wow, Niken Widiastuti, Direktur RRI, serta pejabat daerah seperti Gubernur dan Kepala Dinas
No comments:
Post a Comment