PROGRAM BEASISWA S-2 BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN 2014

Kepada Yth,
Guru   SMP Negeri/Swasta

                                           

Menindaklanjuti surat Direktur P2TK Dikdas Nomor : 1663/C5.3/LL/2014  tanggal 24 Maret 2014 perihal Sosialisasi Pemberian Bantuan Beasiswa S2 Bagi Guru SMP Tahun 2014,  kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Sasaran
Program beasiswa ditujukan kepada Guru SMP Mata Pelajaran IPS, IPA, Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia.

2. Persyaratan Calon Peserta :
a. Berstatus sebagai PNS dan Guru Tetap yayasan yang bertugas pada jenjang Pendidikan SMP;
b. Bagi PNS telah 2 tahun dalam Pangkat golongan Penata Muda, III/a;
c. Berusia maksimum 45 tahun yang dibuktikan dengan fotocopy KTP;
d. Lulusan S-1 dari program studi yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan IPK minimal 2,75 skala nilai 0-4;
e. Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 tahun yang dibuktikan dengan foto copy SK Pengangkatan pertama sebagai guru, bagi PNS minimal telah 2 tahun bertugas di Kabupaten Sleman.
f. Guru PNS memperoleh rekomendasi dari Pemda Sleman, sedang Guru Bukan PNS dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman dengan mengajukan ijin dari Yayasan;
g.  Sanggup dan bersedia mengikuti studi (status Tugas Belajar) di perguruan tunggi penyelenggara yang ditunjuk Direktorat P2TK Dikdas Kemdikbud ( UPI Bandung, UNY, UM Malang, Unesa Surabaya) dengan menandatangani pernyataan bermaterai;
h.  Mengisi Biodata Peserta Seleksi Program Beasiswa S-2 PTK Dikdas 2014  bermaterai.

Makalah Psikologi Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang Masalah

Kerap kali terdengar orang tua memperbincangkan masalah-masalah kenakalan remaja yang merebak di mana-mana, lalu mereka itu saling memberikan komentar yang beraneka ragam. Seperti ”memang zaman sekarang ini anak-anak itu susah diatur” dan ”Senangnya merokok. Kalau pergi dengan teman-temannya tidak kenal waktu”, dan lain-lain.

Kalau anak-anak sampai berperilaku demikian itu apa sebabnya? Siapa yang harus bertanggung jawab untuk kerancuan dan porak porandanya nilai-nilai luhur budaya yang baik pada zaman generasi sebelumnya? Saling menuding dan menyalahkan tidak akan membuat mereka menjadi lebih baik, atau berubah baik. Hanya dengan mawas diri, berani melakukan introspeksi, koreksi diri sendiri dan mencari sumber kesalahan kemudian menyelesaikannya, maka akan mendapatkan jalan keluarnya.

Untuk mencegah berlarutnya permasalahan tersebut, perlu adanya kesadaran dari semua pihak yang terkait dengan melakukan tindakan proaktif, yaitu mensosialisasikan pendidikan moral ke dalam masyarakat agar anak-anak mendapatkan pendidikan moral. Sehingga anak memiliki kecerdasan moral yang dapat menunjang pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai nilai moral yang tinggi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR

Secara umum factor-faktor yag mempengaruhi proses hasil belajar dibedakan atas dua kategori, yaitu factor internal dan factor eksternal . kedua factor tersebut saling memengaruhi dalam proses individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar.
  1. FAKTOR INTERNAL
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat memengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini meliputi factor fisiologis dan faktor psikologis.
1)      Faktor fisiologis
Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Factor-factor ini dibedakan menjadi dua macam :
(1)   Keadaan jasmani.
Keadaan tonus jasmani pada umumnya sangat memengaruhi aktivitas belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal. Oleh karena itu keadaan tonus jasmani sangat mempengaruhi proses belajar, maka perlu ada usaha untuk menjaga kesehatan jasmani.
Cara untuk menjaga kesehatan jasmani antara lain adalah :
  1. menjaga pola makan yang sehat dengan memerhatikan nutrisi yang masuk kedalam tubuh, karena  kekurangan gizi atau nutrisi akan mengakibatkan tubuh cepat lelah, lesu , dan mengantuk, sehingga tidak ada gairah untuk belajar,
  2. rajin berolah raga agar tubuh selalu bugar dan sehat;
  3. istirahat yang cukup dan sehat.

10 Pola Asuh Untuk Anak Cerdas

Kecerdasan anak hingga besar nanti dipengaruhi faktor lingkungan dan pola asuh yang diterimanya. Harus bagaimana agar ia tumbuh cerdas? Perhatikan 10 hal ini. 
  1. Bebaskan anak mengeksplorasi lingkungan. Lingkungan menjadi sarana luas bagi anak untuk belajar tentang berbagai macam hal. Eksplorasi di alam memicu anak aktif bergerak juga meningkatkan rasa ingin tahu anak terhadap berbagai aspek kehidupan. Dorong anak mengeksplorasi lingkungan yang baru dikenalnya –misalnya sambil menyusuri sungai, ia belajar tentang sifat air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah.   
  2. Ikuti minat anak. Untuk menggali potensi luar biasa di dalam diri anak, beri dukungan penuh pada bidang-bidang yang disukai anak, kalau perlu ikut berlatih dan menjadi teman berlatih yang menyenangkan untuknya. 
  3. Tuturkan pengetahuan tentang dunia dan isinya. Berikan anak fasilitas dan kesempatan untuk mengenal dunia beserta seluruh aspek kehidupan. Ini membuat anak berpandangan terbuka terhadap berbagai berbagai hal ‘baru’ sesuai perkembangan ilmu pengetahuan.
  4. Bacakan aneka buku pengetahuan secara rutin dengan suara yang keras dan intonasi yang benar. Selain menumbuhkan minat membaca anak, anak juga akan menyerap pengetahuan dari buku untuk menunjang minatnya. Kebiasaan membaca buku juga menanamkan ikatan batin antara Anda dan si kecil.

Kecerdasan Emosional Membentuk Karakter Peserta Didik

Jadi pendidikan budaya dan karakter adalah suatu usaha sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik agar mampu melakukan proses internalisasi, menghayati nilai-nilai menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat.

Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, adalah bagian dari tujuan dilaksanakannya pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, sudah pasti tidak semudah yang dibayangkan. Sebab secara formal, proses pendidikan itu sendiri harus dilalui dengan penjenjangan yang boleh dikata amat melelahkan namun berdampak positif terhadap pembentukan karakter seseorang, bahkan jatidiri bangsa di sebuah negara.
Di Indonesia, misalnya. Pelaksanaan pendidikan sangat diharapkan mampu mewujudkan manusia beriman yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri, serta mengedepankan rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Buku Pedoman Peserta Sertifikasi 2014

Buku Pedoman Peserta Sertifikasi 2014, berikut buku pedoman untuk panduan bagi bapak ibu guru dalam sertifikasi :




Bakal calon Peserta Sertifikasi Tahun 2014

Berikut Daftar bakal bakal calon peserta sertifkasi Tahun 2014 :


PENDAFTARAN CALON PESERTA SERTIFIKASI TAHUN 2014

Kepada Guru TK/SD/SMP/SMA/SMK

Sehubungan dengan proses pelaksanaan sertifikasi tahun 2014 berikut kami sampaikan beberapa hal yaitu:
1. Daftar bakal calon sertifikasi guru tahun 2014 yang sudah muncul dalam aplikasi AP2SG per tanggal 25 Maret 2014 sesuai dengan Data Akun PADAMU yang dapat diunduh pada link di bawah ini.
2. Guru yang masuk dalam daftar tersebut silahkan untuk melakukan pemberkasan dengan ketentuan terlampir.
3. Proses pendaftaran ini merupakan langkah verifikasi awal sebagai calon peserta sertifikasi 2014.
4. Berkas Pendaftaran dikumpulkan paling lambat Hari Jumat Tanggal 28 Maret 2014 di bidang PPTK.

Demikian informasi kami sampaikan untuk dapat disebarluaskan. Terima kasih.

Syarat peserta Sergur 2014 :


Pendaftaran calon peserta sertifikasi 2014 :

Pendirian ISBI Salah Satu Wujud Indonesia sebagai Negara Adi Daya Budaya


--- Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) akan didirikan di empat wilayah Indonesia. Proses pendiriannya telah dimulai sejak tahun 2012 berupa studi kelayakan dan penyiapan dokumen pendirian, termasuk serah terima aset dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat. Pendirian empat ISBI ini dilakukan sebagai salah satu realisasi dari usaha Indonesia menjadi negara adi daya budaya dunia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah memulai pendirian ISBI di empat wilayah, yaitu di Aceh, Kalimantan Timur, Sulawesi, dan Papua. Pelaksana tugas (Plt) Staf Ahli Mendikbud Bidang Budaya dan Psikologi Pendidikan, I Wayan Rai mengatakan, proses pendirian ISBI Papua merupakan yang tercepat dibandingkan ISBI lainnya. “Prasasti pendiriannya sudah ditandatangani Pak Menteri (Mendikbud) April kemarin,” katanya usai acara serah terima aset ISBI Aceh dan Institut Teknologi Kalimantan di kantor Kemdikbud, Jakarta, (21/3/2014).

Indonesia Kini Miliki 174.367 Lembaga PAUD


--- Peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tercermin dari jumlah lembaga PAUD yang terus bertambah setiap tahun. Hingga bulan Desember 2013, jumlah lembaga PAUD mencapai 174.367 lembaga se-Indonesia.
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kemdikbud, Lydia Freyani Hawadi mengatakan, dari jumlah tersebut, Taman Kanak-kanak (TK) menempati posisi teratas, sebanyak 74.487 TK, lalu diikuti Kelompok Bermain (KB) sebanyak 70.477. Sedangkan Satuan PAUD sejenis mencapai 26.269 lembaga.
“Hingga akhir tahun 2014 tercatat ada 3.134 Taman Penitipan Anak,” katanya saat berbincang-bincang dengan wartawan di Jakarta, (24/3/2014).
Ia menambahkan, Ditjen PAUDNI Kemdikbud akan memprioritaskan program PAUD. Sebab di tahun 2045, atau pada 100 tahun usia kemerdekaan, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Pada periode tersebut, Indonesia akan memiliki banyak generasi muda yang penuh potensi. Calon-calon pemimpin di tahun 2045 adalah anak-anak PAUD saat ini.

Tingkat Ketuntasan PAUD di 27 Provinsi Capai Lebih dari 50%


--- Program Satu Desa Satu PAUD yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menuai hasil. Hingga akhir tahun 2013, dari total 77.559 desa se-Indonesia, sebanyak 53.832 desa sudah terlayani PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kemdikbud, Lydia Freyani Hawadi mengatakan, berdasarkan pendataan daring Ditjen PAUDNI tahun 2013, sebanyak 27 provinsi telah memiliki tingkat ketuntasan PAUD di atas 50 persen. Artinya, lebih dari separuh jumlah desa di provinsi tersebut telah memiliki PAUD.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi teratas dalam program Satu Desa Satu PAUD. Seluruh desa di provinsi tersebut telah memiliki PAUD, atau tercapai 100 persen. Posisi kedua diikuti oleh Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang mencapai 99,6 persen. Sedangkan provinsi yang tingkat ketuntasannya masih di bawah 50 persen yaitu Maluku Utara, Kalimantan Barat, Maluku, Aceh, Papua, dan Papua Barat. Kendala geografis menjadi salah satu kendala penuntasan program PAUD di provinsi-provinsi tersebut.

Mendikbud: Kualitas SDM Menentukan Kemajuan Suatu Bangsa


-- Kemajuan suatu bangsa bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas SDM atau biasa disembut Indeks Pembangunan Manusia. Terdapat tiga formula dalam pengembangan kualitas SDM, yaitu pendidikan, kesehatan, dan pendapatan perkapitanya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, saat meresmikan Gedung Serbaguna Grha Dewaruci, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Sabtu (22/03/2014). Dari tiga formula itu, Mendikbud mengatakan, mana yang didahulukan, apakah pendidikannya, kesehatannya, atau pendapatan perkapitanya?
Hasil penelitian dari Bank Dunia dan UNESCO menunjukan bahwa pendidikan masuk dalam berbagai aspek, seperti hubungan antara pendidikan dan kesehatan, pendidikan dan pendapatan perkapita, pendidikan dan indeks pembangunan secara keseluruhan.

MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBINAAN MGMP/MGBK SMP, SMA dan SMK TAHUN 2014

Kepada Yth.
Ketua MGMP/MGBK

Menindaklanjuti kegiatan Workshop Pembinaan MGMP/MGBK SMP, SMA dan SMK Tahun 2013, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman  pada tahun 2014  akan melaksanakan Kegiatan Pembinaan MGMP/MGBK SMP, SMA dan SMK melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program dan Pelaksanaan Kegiatannya. Berkait dengan hal tersebut kami harap Saudara Ketua MGMP/MGBK SMP,SMA dan SMK yang tersebut di bawah ini untuk mengirimkan Jadwal Kegiatan yang akan dilaksanakan pada periode Bulan  April s.d. Oktober 2014.
Daftar MGMP/MGBK :
1.       SMP :
a.    MGMP Penjas
b.    MGMP IPA
c.     MGMP IPS
d.    MGMP Bahasa Inggris
e.    MGMP Bahasa Indonesia
f.     MGMP Matematika
g.    MGMP PKN
h.    MGMP Seni Budaya
i.      MGBK
j.      MGMP Bahasa Jawa

2.      SMA
a.    MGMP Bahasa Indonesia
b.    MGMP Matematika
c.     MGMP Bahasa Inggris
d.    MGMP Fisika
e.    MGMP Kimia
f.     MGMP Sosiologi
g.    MGMP Geografi
h.    MGMP Sejarah
i.      MGMP Pendidikan Kewarganegaraan
j.      MGMP Penjaskes OR
k.    MGMP TIK
l.      MGMP Bahasa Jawa
m.  MGBK

3.     SMK
a.    MGMP Bahasa Indonesia
b.    MGMP Bahasa Inggris
c.     MGMP Matematika
d.    MGMP Penjaskes
e.    MGMP Bahasa Jawa
f.     MGBK

Contoh format dapat diunduh di link Format Jadwal Kegiatan MGMP/MGBK.
Data Jadwal kegiatan dikirim melalui email ke : tendik_sleman@yahoo.com paling lambat tanggal   28 Maret 2014.
Contoh format jadwal kegiatan MGMP/MGBK :



Demikian disampaikan  agar dapat ditindaklanjuti, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

PENDATAAN REKENING BPD BAGU GURU PNSD LULUS SERTIFIKASI KEMDIKBUD JENJANG SD

Yth. Guru PNS Daerah Lulus Sertifikasi Kemdikbud Jenjang SD

Dikarenakan sistem penggajian Guru PNS Daerah jenjang SD sudah dilakukan melalui rekening BPD, untuk itu maka tahun 2014 ini penyaluran tunjangan profesi guru juga direncanakan melalui rekening BPD.
Hal ini untuk memudahkan penyaluran dan menghindari rekening Closed/ Tutup karena saldo bank tidak mencukupi.

Untuk itu bagi Guru PNS Daerah Jenjang SD yang pada saat pemberkasan usul pembayaran tunjangan profesi belum melampirkan Rekening BPD untuk segera mengisikan Rekening BPD untuk Gaji pada formulir secara online di bawah ini.

Utang Tunjangan Profesi Guru akan Segera Dibayar Setelah Ada Peraturan Menteri Keuangan

Hasil audit BPKP menunjukkan, tunggakan utang tunjangan profesi para guru yang belum dibayarkan dari tahun 2010-2013 sebesar Rp4,31 triliun. Jumlah tersebut jauh berkurang dari perkiraan sebelumnya yaitu sebesar Rp8 triliun.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, mengatakan, total sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) yang berada di kabupaten kota sebesar Rp6,068 triliun. Dana tersebut seharusnya untuk pembayaran tunjangan profesi guru yang masih menjadi utang dari tahun 2010-2013.

“Jadi saldo Silpa itu masih ada Rp1,7 triliun lagi, dan memang benar uang itu masih ada di kabupaten kota,” tegas Mendikbud usai meluncurkan SBMPTN 2014, di Kantor Kemdikbud, Jumat (21/03/2014) malam.

Mendikbud mengatakan, meskipun dana tersebut tersebar di kabupaten/kota, ada juga kabupaten/kota yang benar-benar tidak memiliki Silpa. Akibatnya, kabupaten/kota tersebut tidak bisa membayarkan tunjangan profesi para guru di daerahnya. Dari kabupaten/kota yang kurang itu, Kemdikbud telah mengalokasikan Rp598 miliar di 2014 ini, untuk membayar hutang 2010-2013.

PENDATAAN GURU AGAMA LULUS SERTIFIKASI TAHUN 2013

Kepada Guru Agama SD/SMP/SMA dan SMK

Sehubungan dengan update data guru bersertifikat pendidik dan sebagai data awal usul Tambahan penghasilan Bagi Guru PNSD/ Fasilitasi GTT, maka kami sampaikan kepada seluruh guru Agama di sekolah untuk segera menyampaikan laporan secara tertulis terkait status sudah lulus atau belum lulus sertifikasi di tahun 2013. Surat ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
Surat keterangan tersebut dikumpulkan ke Bidang PPTK sampai dengan tanggal 26 Maret 2014.

Bagi Guru Agama yang sudah tercantum Lulus Sertifikasi pada Data PTK Per 1 Februari 2014 tidak perlu mengirimkan laporan.

Terima kasih.

MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBINAAN MGMP/MGBK SMP, SMA dan SMK TAHUN 2014

Kepada Yth.
Ketua MGMP/MGBK Kabupaten Sleman
Di Sleman

Menindaklanjuti kegiatan Workshop Pembinaan MGMP/MGBK SMP, SMA dan SMK Tahun 2013, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman  pada tahun 2014  akan melaksanakan Kegiatan Pembinaan MGMP/MGBK SMP, SMA dan SMK melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program dan Pelaksanaan Kegiatannya. Berkait dengan hal tersebut kami harap Saudara Ketua MGMP/MGBK SMP,SMA dan SMK yang tersebut di bawah ini untuk mengirimkan Jadwal Kegiatan yang akan dilaksanakan pada periode Bulan  April s.d. Oktober 2014.
Daftar MGMP/MGBK :
1.       SMP :
a.    MGMP Penjas
b.    MGMP IPA
c.     MGMP IPS
d.    MGMP Bahasa Inggris
e.    MGMP Bahasa Indonesia
f.     MGMP Matematika
g.    MGMP PKN
h.    MGMP Seni Budaya
i.      MGBK
j.      MGMP Bahasa Jawa

Alpeka BOS Tingkat Sekolah dan Tutorialnya Download

ALPEKA BOS TS (Aplikasi Laporan Pertanggung Jawaban BOS Tingkat Sekolah) yaitu sebuah Aplikasi yang berguna untuk mempermudah dalam mengelola laporan keuangan dana BOS. Aplikasi ini berbasis exel, dan dilengkapi dengan tutoril atau petunjuk cara penggunaannya, sehingga pihak sekolah bisa mempelajarinya secara mandiri.

Dengan menggunaka Aplikasi ini diharapkan dapat meringankan pekerjaan bendahara BOS atau guru yang biasa membuat laporan pertanggung jawaban dana BOS, dalam pembuatan laporannya. Karena dengan menggunakan Aplikasi ini lebih praktis, jika dinbandingkan dengan pembuatan laporan pertanggung jawaban dana BOS secara manual.

Link Alternatif Untuk Login Management Dapodikdas 2013

Meskipun Aplikasi Dapodikdas 2013 masih belum sempurna, tapi para operator sekolah dalam pengisian data pada aplikasi Dapodikdas 2013 harus benar-benar akurat, karena data tersebut menyangkut masa depan guru, siswa dan sekolah.

Untuk meminimalisir kesalahan data maka alangkah baiknya para operator sekolah untuk melakukan pengecekan data yang sudah masuk ke server. cara mengecek data yang telah masuk keserver dengan login management. Disitu kita akan melihat semua data yang telah masuk ke server. tentunya kita harus melakukan sincronisasi terlebih dahulu.

Perubahan Seragam Pramuka Terbaru

Salam Pramuka !

hallo sobat setia ZERAM CDK BLOG khususnya kakak-kakak pembina Pramuka. Ada informasi terbaru ni, mengenai perubahan seragam Pramuka, mulai dari SiagaPenggalang, Penegak, Pandega, dan Pembina semuanya mengalami Perubahan. Tentu saja informasi ini sangat penting bagi kakak-kakak pembina Pramuka, untuk disampaikan kepada ade-adePramuka yang ada di pangkalannya masing-masing.
Jadi beruntunglah bagi anda yang lagi nyari info ini dan nyasar di blog saya. Karena kalau kakak-kakak pembina Pramuka masih memakai seragam yang dulu, tar malah diketawain orang lagi ha....ha.

Silahkan lihat gambar di bawah ini !

1. Pakaian harian siaga putri


















Cara mudah mencari Nomor Registrasi Guru (NRG)

Berawal dari pengalaman saya pribadi, ketika salah seorang teman saya yang dipinta Nomor Registrasi Guru (NRG) oleh Operator Sekolah untuk pengisian riwayat sertifikasinya pada aplikasi Dapodik. Namun ketika dicari di arsipnya ternyata tidak ada. Lebih parahnya lagi si guru tersebut kurang begitu tahu apa itu Nomor Registrasi Guru (NRG), maka jalan terakhir tanya ke mbah google, ternyata situs yang dulu bisa diakses untuk mengetahui NRG sampai saat ini belum bisa diakses. 

Untuk menjaga agar anda tidak mengalami seperti contoh kasus diatas, sedikit saya bagikan informasi tentang Nomor Registrasi Guru (NRG).
Nomor Registrasi Guru (NRG) adalah Nomor unik dimiliki guru khusus bagi yang sudah sertifikasi. Jadi bagi anda yang belum sertifikasi belum mempunyai Nomor Registrasi Guru (NRG). NRG dikeluarkan oleh Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) bagi mereka yang telah dinyatakan lulus sertifikasi.

Nah sekarang silahkan disimak cara mudah mencari Nomor Registrasi Guru (NRG) siapa tahu anda lagi mengalami kasus yang sama seperti teman saya, ada dua cara yang dapat dilakukan, jika cara pertama gagal silahkan coba cara kedua, langkah-langkanya sebagai berikut :

Cara pertama
NRG bisa dilihat pada pengecekan Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) silahkan anda kunjumgi http://223.27.144.195:8000/ atau lansung klik disini
selanjutnya silahkan login dengan mengunakan NUPTK dan paswornya (tahun,bulan dan tanggal lahir anda)
contohnya : anda lahir 28 Juni 1980 maka passwornya (19800628

Testimoni ‘Palsu’ Keberhasilan Honorer

Jakarta-Humas BKN, Banyak hal-hal yang ‘palsu’ seolah-olah tampak ‘asli’. Ada saja ulah oknum yang ingin mengeruk keuntungan dari kesulitan banyak orang (baca: nasib honorer). Salah satu testimony tersebut ditemukan Tim Pemantau Media Humas BKN saat melanglang di dunia maya, Jumat (21/4/2014).

Kepala Subbag Publikasi Humas BKN Tomy Donardi menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah mempercayai ulah Oknum yang ingin memanfaatkan kesempatan di dalam kesempitan permasalahan honorer. Menurut Tomy bahwa pihak BKN tidak melakukan hubungan perorangan. BKN bekerja melalui mekanisme dan regulasi perundangan yang berlaku. “Jangan gampang percaya dan mudah dikibuli,” kata Tomy. “Segala hal yang meragukan dapat dikonfirmasi ke help desk informasi Humas BKN atau call center: 021 -80882815.

Salah satu yang dicatut oleh Oknum Penipuan CPNS, Kepala Biro Kepegawaian BKN Tauchid Djatmiko, memberikan konfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (21/4/2014). Menurut Tauchid Djatmiko bahwa nomor handphone yang tertera dalam berbagai testimoni yang marak itu bukanlah nomor handphonenya. “Nomor tersebut merupakan bagian Tim Oknum Penipu. Itu untuk memuluskan modus operandinya,” jelas Tauchid Djatmiko. Subali

Rp741 M Siap Disalurkan untuk Pembayaran Tunjangan Guru Triwulan I

Selain mendapatkan tunjangan profesi bagi guru yang telah memiliki sertifikat, guru juga mendapatkan aneka tunjangan berupa tunjangan daerah khusus, tunjangan fungsional, dan bantuan kualifikasi akademik. Dari validasi data dan proses surat permintaan pembayaran (SPP) dan surat perintah membayar (SPM) yang sudah berjalan, Kemdikbud telah menyiapkan Rp741 miliar untuk pembayaran tunjangan profesi guru dan aneka tunjangan guru untuk triwulan I tahun 2014.

Seperti halnya tunjangan profesi guru, penerbitan Surat Keputusan (SK) Aneka Tunjangan Guru tahun 2014 juga menjadi dasar pencairan tunjangan yang didasarkan pada data dalam data pokok pendidikan (dapodik). Validasi data menjadi hal penting dalam penerbitan SK Aneka Tunjangan. Guru yang datanya belum valid harus melakukan verifikasi data secara daring (online) di laman Layanan INFO PTK.

Setelah sekolah mengirimkan data guru melalui aplikasi dapodik ke server pusat, maka guru dapat melihat status kebenaran data di Layanan INFO PTK yang berbasis website dengan alamat : http://223.27.144.195:8083 dan melakukan verifikasi data jika terdapat kekurangan atau kesalahan. Hal ini hanya bisa dilakukan sebelum penerbitan SK Tunjangan. Setelah melakukan verifikasi data, guru bisa mengecek status penerbitan SK Tunjangannya di website dengan alamat : http://223.27.144.195:8000.

NO. SERTIFIKAT DAN TANGGAL KELULUSAN

Dengan hormat, kami mengunggah daftar peserta LULUS sertifikasi tahun 2013, yang dilengkapi dengan nomor sertifikat dan tanggal kelulusan.
Data tersebut bisa digunakan untuk pengisian data dapodik, dll.

Terima Kasih.

Berikut Beberapa nama NO. SERTIFIKAT DAN TANGGAL KELULUSAN :




SERTIFIKAT PENDIDIK YANG TERBIT SUDAH 99%

Dengan hormat, kami sampaikan daftar Kabupaten/Kota yang sudah selesai 100% (bisa diambil/dikirim) maupun yang masih proses legalisir sertifikat pendidik per KAMIS, 13 MARET 2014 adalah sbb:
Kab. Aceh Besar (100%), Kab. Badung (100%), Kab. Bandung (100%), Kota Bandung (100%), Kab Banjarnegara (100%), Kab. Bantul (99%), Kab. Banyumas (100%), Kab. Batang (100%), Kab. Bekasi (100%), Kota Bekasi (100%), Kab. Blora (100%), Kab. Boyolali (100%), Kab. Brebes (100%), Kab. Ciamis (100%), Kab. Cianjur (100%), Kab. Cilacap (99%), Kota Cimahi (100%), Kab. Cirebon (100%), Kab. Demak (100%), Kota Denpasar (100%), Kab. Gianyar (100%), Kab. Gowa (100%), Kab. Grobogan (100%), Kab. Gunung Kidul (100%), Kota Jakarta Selatan (100%), Kota Jakarta Timur (0%), Kab. Jepara (100%), Kab. Karanganyar (100%), Kab. Karo (100%), Kab. Kebumen (98%), Kab. Kendal (100%), Kab. Klaten (100%), Kab. Kudus (100%), Kab. Kulon Progo (97%), Kab. Landak (100%), Kota Lhokseumawe (100%), Kab. Lima Puluh Kota (0%), Kab. Lombok Tengah (100%), Kab. Lumajang (100%), Kab. Madiun (100%), Kota Madiun (100%), Kab. Magelang (100%), Kota Magelang (100%), Kab. Malang (100%), Kab. Maluku Tenggara Barat (100%), Kab. Manggarai (100%), Kab. Manggarai Barat (0%), Kab. Maros (100%), Kab. Mimika (100%), Kab. Mojokerto (100%), Kab. Ngawi (100%), Kota Padang (100%), Kota Palangkaraya (100%), Kota Palembang (100%), Kota Pandeglang (100%), Kab. Pekalongan (99%), Kota Pekalongan (100%), Kota Pekanbaru (100%), Kab. Pemalang (100%), Kab. Ponorogo (100%), Kota Pontianak (100%), Kab. Purbalingga (95%), Kab. Purworejo (97%), Kab. Rembang (100%), Kab. Rokan Hilir (100%), Kota Salatiga (100%), Kab. Semarang (100%), Kota Semarang (100%), Kab. Situbondo (100%), Kab. Sleman (99%), Kab. Sragen (100%), Kota Sukabumi (100%), Kab. Sukoharjo (100%), Kota Surabaya (100%), Kota Surakarta (100%), Kab. Tasikmalaya (100%), Kota Tasikmalaya (100%), Kab. Tegal (100%), Kota Tegal (100%), Kab. Temanggung (100%), Kab. Toba Samosir (100%), Kab. Tuban (100%), Kab. Tulungagung (100%), Kab. Wonogiri (100%), Kab. Wonosobo (100%), Kota Yogyakarta (99%).

Menyusul, DPRD Banten Sampaikan Kecurangan K2

Jakarta – Humas BKN, Kejelasan formasi tenaga honorer Kategori II (K2) masih dalam ketidakpastian. Kecurangan terjadi terhadap kelulusan K2 dan dirasa masih ada ketidakadilan bagi honorer yang memiliki kredibilitas tinggi namun tidak lulus tes. Pernyataan disampaikan Komisi I DPRD Provinsi Banten saat  beraudiensi ke Kantor Pusat BKN Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Kabag Humas Tumpak Hutabarat menerima audiensi DPRD Pemprov Banten

ICW Laporkan 1.000 K2 ‘Palsu’ ke BKN

Jakarta Humas BKN, Indonesia Corruption Watch (ICW) melaksanakan audiensi dengan Pimpinan BKN dan sekaligus melaporkan aduan adanya dugaan sejumlah data ‘palsu’ yang digunakan honorer untuk bisa masuk Kategori II (K2) ke Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta, Senin (17/3/2014). Koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri meminta BKN membatalkan kelulusan, menolak dan tidak menerbitkan NIP terhadap K2 ‘palsu’ tersebut. “Kami tahu percis bahwa penyampaian data merupakan kewenangan Daerah, tapi kami minta BKN juga menggunakan kewenangannya,” papar  Febri Hendri.
Direktur Kepangkatan dan Mutasi PNS Sayadi (kiri) dan Kepala Bagian Humas BKN Tumpak Hutabarat saat temui ICW.

Kurikulum 2013

Oleh Mohammad Nuh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Artikel ini Sudah Dimuat di Harian Kompas, Kamis, 7 Maret 2013
Dalam beberapa bulan terakhir, harian Kompas memuat tulisan dari mereka yang pro ataupun kontra terhadap rencana implementasi Kurikulum 2013. Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas berbagai pandangan tersebut.

Saya berkesimpulan, mereka yang mempertanyakan kurikulum 2013 adalah karena ada perbedaan cara pandang atau belum memahami secara utuh konsep kurikulum berbasis kompetensi yang menjadi dasar Kurikulum 2013.  Secara falsafati, pendidikan adalah proses panjang dan berkelanjutan untuk mentransformasikan peserta didik menjadi manusia yang sesuai dengan tujuan penciptaannya, yaitu bermanfaat bagi dirinya, bagi sesama, bagi alam semesta, beserta segenap isi dan peradabannya.

Dalam UU Sisdiknas, menjadi bermanfaat itu dirumuskan dalam indikator strategis, seperti beriman-bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam memenuhi kebutuhan kompetensi Abad 21, UU Sisdiknas juga memberikan arahan yang jelas, bahwa tujuan pendidikan harus dicapai salah satunya melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi. Kompetensi lulusan program pendidikan harus mencakup tiga kompetensi, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan, sehingga yang dihasilkan adalah manusia seutuhnya. Dengan demikian, tujuan pendidikan nasional perlu dijabarkan menjadi himpunan kompetensi dalam tiga ranah kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan). Di dalamnya terdapat sejumlah kompetensi yang harus dimiliki seseorang agar dapat menjadi orang beriman dan bertakwa, berilmu, dan seterusnya.

Mengingat pendidikan idealnya proses sepanjang hayat, maka lulusan atau keluaran dari suatu proses pendidikan tertentu harus dipastikan memiliki kompetensi yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikannya secara mandiri sehingga esensi tujuan pendidikan dapat dicapai.
 

Verifikasi Peserta Sertifikasi

Penetapan peserta sertifikasi guru harus dilakukan secara transparan dan berkeadilan sesuai urutan prioritas. Untuk itu BPSDMPK-PMP  telah mengembangkan AP2SG secara online dan terintegrasi dengan database NUPTK. Aplikasi tersebut telah difasilitasi dengan informasi persyaratan peserta dan prioritas perengkingan. Aplikasi bekerja secara otomatis menampilkan guru-guru yang memenuhi syarat. AP2SG menampilkan Seluruh daftar bakal calon sertifikasi tahun 2014-2015.
Data guru yang akan mengikuti sertifikasi guru harus benar dan valid karena data tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk menetapkan soal uji kompetensi, bidang studi sertifikasi, dan data yang akan dicantumkan dalam sertifikasi pendidik. Oleh karena itu, guru harus melakukan verifikasi dan koreksi data yang tercantum pada format verifikasi data.
Berikut  tahap pelaksanaan verifikasi calon peserta sertifikasi guru tahun 2014 :

Pelaksanaan UKG 2014 di Provinsi Jabar


11/03/14, LPMP Jabar,- Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru di seluruh kabupaten kota di Jawa Barat berlangsung lancar dan sukses. Setidaknya sekitar 85%  atau 12. 048 guru dari 14.176 guru yang diundang untuk mengikuti ujian ini, dapat hadir dan mengikuti UKG 2014.
Seperti diketahui, secara nasional Uji Kompetensi Guru (UKG) diadakan untuk mengetahui peta kompetensi guru pada kompetensi pedagogik dan profesional. Peta penguasaan tersebut akan dipergunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pemberian program pembinaan dan pengembangan profesi guru. Dengan kata lain, UKG adalah salah satu prasyarat seorang guru mengikuti PLPG.

Tidak Lagi Melalui KPPN, Tunjangan Profesi Guru Tahun 2014 Disalurkan Melalui Bank Penyalur

Skema penyaluran tunjangan profesi guru dilakukan melalui dua jalur, yaitu melalui transfer daerah bagi guru pegawai negeri sipil daerah (PNSD), dan melalui transfer pusat (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) bagi guru non-PNS. Sebelumnya, kedua jalur penyaluran tunjangan profesi guru tersebut dilakukan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Tahun 2014 ini, penyaluran akan dilakukan melalui bank penyalur.

Dirjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemdikbud, Achmad Jazzidie mengatakan, setelah dana ditransfer oleh Kementerian Keuangan ke bank penyalur, bank penyalur kemudian mentransfer tunjangan profesi guru langsung ke rekening guru penerima. Perubahan proses penyaluran tunjangan profesi guru ini dilakukan agar bisa menjadi alat kontrol, karena bank penyalur berkewajiban memberikan laporan ke Kemdikbud jika ada kesalahan penyaluran.

“Sebelumnya dari KPPN kalau ada sesuatu, misalnya kekeliruan nomor rekening, kita yang di kementerian nggak tau. Itu yang menyebabkan kadang-kadang kalau ada masalah bisa berlarut-larut,” ujar Jazzidie saat dialog interaktif dengan wartawan di Jakarta, (17/3/2014). Dengan penyaluran melalui bank penyalur, kesalahan penyaluran bisa langsung diketahui dari laporan bank penyalur sehingga bisa langsung ditindaklanjuti.

Sekolah Menengah Terbuka Jarak Jauh Segera Diluncurkan

Sekolah Menengah Terbuka merupakan layanan khusus pada jalur formal yang diselenggarakan oleh sekolah regular sebagai sekolah induk dan menjadi bagian dari sekolah regular tersebut. Sekolah Menengah Terbuka Jarak Jauh mengutamakan prinsip belajar mandiri dengan bimbingan tatap muka dan online secara terbatas.

“Tercantum dalam Permen No. 72 Tahun 2013, Sekolah Terbuka adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari sekolah induk yang menyelenggarakan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Achmad Jazzidie, saat diskusi interaktif Dirjen Pendidikan Menengah dengan media massa, di Jakarta, Senin (17/03/2014).

Sekolah Menengah Terbuka Jarak Jauh, katanya, akan diluncurkan pada bulan Mei 2014. Kemudian pada 1 Juli 2014 dimulai penerimaan siswa baru. Implementasi rintisan tahun 2014  terdapat di lima sekolah diantaranya SMA Negeri 1 Kepanjen, Malang, Jawa Timur, SMA Negeri 2 Padalarang, Jawa Barat, SMA Negeri 1 Gambut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, SMA Negeri 12 Merangin, Jambi, dan SMA Negeri 1 Narmada, Mataram, NTB.

“Kita akan mengoperasikan Sekolah Menengah Terbuka khusus SMA dengan memanfaatkan semaksimal mungkin teknologi informasi,”  ungkapnya Jazzidie.

Kemdikbud Anggarkan Rp3,25 M untuk Rintisan Sekolah Menengah Terbuka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 650 juta per sekolah induk, untuk pendirian lima Sekolah Menengah Atas Negeri Terbuka (SMANT). SMANT ini tersebar di lima provinsi di Indonesia, yaitu SMAN 1 Gambut Banjarmasin-Kalimantan Selatan, SMAN 1 Kepanjen Jawa Timur, SMAN 1 Narmada Lombok Barat-Nusa Tenggara Barat, SMAN 2 Padalarang-Jawa Barat, dan SMAN 12 Merangin-Jambi.

Tujuan pendirian sekolah ini guna menjangkau anak-anak yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas karena faktor ekonomi, drop out, keterbatasan akses. Sehingga, seluruh siswa yang berijasah SMP, terlebih siswa yang tak tertampung di SMA Negeri akan dapat mendaftarkan diri.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud (Dirjen Dikmen) Achamd Jazidie mengungkapkan, anggaran tersebut akan digunakan mencakup manajemen sekolah, beasiswa bagi para siswa, dan fasilitasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, saat Dialog Terbuka Sekolah Menengah Terbuka dan Tunjangan Guru, di Jakarta, hari ini (17/3).

Kepala Subdit Program Pendidikan Khusus Layanan Khusus Dirjen Dikmen Lilik Sulistiyowati menjabarkan sebesar Rp 200 juta akan digunakan untuk pemasangan jaringan internet di tiap sekolah rintisan per tahun, Rp 102 juta untuk pengelolaan manajemen sekolah, dan Rp 1.240.000 per siswa tiap tahun untuk beasiswa para siswa. Oleh karena rintisan, SMA ini baru akan menerima sekitar 200 peserta didik.

Sekolah Menengah Terbuka Prioritaskan Kaum Dhuafa

Sekolah Menengah Terbuka atau SMA Terbuka diprioritaskan untuk siswa yang memiliki ketidakmampuan ekonomi atau kaum Dhuafa, dan kesulitan secara geografis. Hal ini dikatakan Direktur Pembinaan PKLK Ditjen Pendidikan Menengah Kemdikbud, Antonius Budi Priadi, dalam acara diskusi interaktif Dirjen Pendidikan Menengah dengan media massa, di Jakarta, Senin (17/03/2014).

“Kaum Dhuafa diprioritaskan karena kita lihat anak tidak mampu sekolah karena biaya atau kendala faktor ekonomi, dan pendaftaran Sekolah Menengah Terbuka tidak dikenakan biaya,” tutur Budi.

Pendaftaran Sekolah Menengah Terbuka atau SMA Terbuka, katanya, dilakukan secara online dan dapat pula dilakukan langsung ke sekolah induk. Setiap siswa SMA terbuka dari berbagai titik bisa mengakses materi pelajaran yang ditawarkan dari mana saja di sekolah induk, dengan proses pembelajaran seperti yang diterapkan di Universitas Terbuka. terdapat unit kegiatan belajar jarak jauh yang ada di setiap sekolah induk. “Pada saat ujian siswa harus hadir atau tatap muka di sekolah induk,” ujar Budi.

Konferensi Internasional SEAMEO QITEP untuk Guru Sains

Kami informasikan bahwa SEAMEO Regional Centre for Quality Improvment for Teacher and Educational Personel (SEAMEO QITEP) in Science akan menyelenggarakan Konferensi Internasioanl yang bertema “Science Education and Teacher Professional Development” pada tanggal 24 s.d 27 September 2014 di Solo, Jawa Tengah.

Dalam penyelenggaraan konferensi kali ini, akan dianugerahkan “SEAMEO Science Teacher Award 2014” bagi guru-guru sains (IPA) terbaik dari sekolah menengah di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya sebagai bentuk pengghargaan kepada kontribusi dan dedikasi yang besar pada pendidikan sains. Penghargaan ini akan diberikan dalam bentuk “travel grant” untuk menghadiri Konferensi Internasional tersebut yang mencakup perjalanan pulang pergi, biaya pendaftaran, dan akomodasi selama acara berlangsung.

Kemdikbud Siapkan Permen tentang Pendidikan Inklusi di Perguruan Tinggi

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menjamin tidak adanya perbedaan bagi setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan pendidikan di jenjang pendidikan tinggi. Khusus bagi mahasiswa penyandang disabilitas, pasal 32 menyebutkan bahwa program studi dapat dilaksanakan melalui pendidikan khusus atau pendidikan layanan khusus bagi mahasiswa yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran.

Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tengah merampungkan peraturan menteri (permen) yang mengatur ketentuan lebih lanjut mengenai program studi yang melaksanakan pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus sesuai amanat UU No.12 Tahun 2012. Kepala Seksi (Kasi) Sistem Pembelajaran Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Eva Wani mengatakan Kemdikbud tengah menyusun permen tersebut, dan sedang dalam tahap finalisasi.

“Belum ditandatangani Mendikbud, karena kami masih dalam usaha meng-cover semua kebutuhan yang harus kami muat di situ, sehingga tidak ada yang tertinggal atau terabaikan,” jelas Eva saat audiensi dengan Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di kantor Kemdikbud, Jakarta, (13/3/2014).

Konstruktivisme dalam Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014 sesungguhnya adalah proses yang harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati, menanya, menganalisis, menguji coba, dan mengomunikasikan. Kurikulum 2013 dilakukan melalui proses konstruktivisme, yang berbeda dengan kurikukum verbalistik yang sekadar mengandalkan komunikasi satu arah dan hafalan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Unit Implementasi Kurikulum, Tjipto Sumadi dalam diskusi yang digelar di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jumat (14/3/2014). Hadir pula Kepala SMA Negeri 3 Jakarta, Diah Khaerani sebagai narasumber, kepala sekolah yang telah menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014.

Tjipto mengatakan, Kurikulum 2013 sesungguhnya berbasis pada kurikulum konstruktivisme, yang artinya membangun jiwa anak. Konstruktivisme berarti siswa diajak untuk turut serta dalam pembelajaran itu sendiri. "Murid memegang alat, guru mengarahkan," ujar Tjipto di hadapan puluhan peserta diskusi.

WORKSHOP PEMBINAAN GURU SD

Kami informasikan kepada kepala Sekolah jenjang Sekolah Dasar, bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga akan menyelenggarakan kegiatan " Workshop Pembinaan Guru SD" yang dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Senin s.d. Rabu, 24 s.d. 26 Maret 2014
Waktu            : Pukul 07.30 WIB s.d. 17.00 WIB
Tempat          : Ruang rapat II lantai 3 Dinas Dikpora Kab. Sleman
Jumlah peserta : 50 orang
Adapun kriteria peserta :

Honorer K2 Jepara Mengeluh

Jakarta-Humas BKN, “Sebagai tenaga honorer Kategori II (K2) asli, kami merasa didzolimi karena dengan penambahan jumlah peserta tes K2 yang tidak berhak, peluang lolos seleksi melayang,” ungkap perwakilan Koordinator Forum Pembela Keadilan Jepara, M. Faturozaq dalam kunjungan audiensi ke Kantor Pusat BKN Jakarta, Rabu (12/3/2014). Kunjungan audiensi tersebut juga didampingi perwakilan anggota DPRD Komisi A dan BKD Kabupaten Jepara. Selanjutnya mereka meminta BKN untuk melakukan verifikasi, validasi dan uji publik terkait dengan pemberkasan dan penetapan NIP K2.



Komisi A dan D DPRD Kudus Laporkan K2 ‘Siluman’

Jakarta-Humas BKN, sebagian tenaga honorer Kategori II (K2) yang lolos tes seleksi CPNS adalah tenaga honorer “siluman”. Dugaan tersebut disampaikan Pimpinan dan Anggota  Komisi A dan D DPRD Kabupaten Kudus dalam Kunjungan Kerjanya ke Kantor Pusat BKN Jakarta, Rabu (12/3/2014). Adanya honorer ‘siluman’ diduga dengan melakukan pemalsuan SK Bupati dalam pengangkatan tenaga honorer K2 oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Hal tersebut juga telah disampaikan melalui surat kepada Menteri PAN-RB.

Menanggapi hal tersebut, Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat menyampaikan bahwa K2 yang lolos belum tentu dapat diberikan NIP untuk diangkat menjadi CPNS. Selain persyaratan umum, yang bersangkutan dan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) harus menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang berisi pernyataan kebenaran dan keabsahan data K2. Tumpak Hutabarat menghimbau kepada siapa saja yang menemukan adanya kecurangan terkait seleksi CPNS K2 untuk melaporkan hal tersebut ke Menteri PAN-RB dan Kepala BKN disertai bukti-bukti otentik.

Lebih lanjut Tumpak Hutabarat menegaskan bahwa kecurangan data yang terjadi dalam seleksi penerimaan CPNS K2 bukan sepenuhnya tanggung jawab Panitia Seleksi Nasional Panselnas. Hal itu dikarenakan tanggung jawab pendataan tenaga honorer K2 telah diserahkan kepada BKD dan instansi terkait di setiap daerah.

Persyaratan SNMPTN untuk Dukung Profesi Lulusan Perguruan Tinggi

Persyaratan tanpa ketunaan yang ditetapkan oleh panitia seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) bukan untuk membatasi pendaftar seleksi. Syarat tersebut ditetapkan sebagai konsekuensi kebutuhan lulusan perguruan tinggi yang akan melayani masyarakat di masa depan.

“Jadi yang dimaksud persyaratan tersebut adalah untuk mendukung kalau berprofesi. Untuk berbagai profesi, tentunya ada beberapa hal ketika bekerja tidak hanya memberikan keselamatan diri sendiri, tapi juga orang lain,” demikian diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso, saat wawancara langsung dengan Kompas TV, Kamis (13/03/2014).

Djoko menjelaskan, ada empat aspek yang setidaknya harus dimiliki oleh calon mahasiswa. Aspek akademik, dukungan fisik, pendukung keselamatan masyarakat jika itu pendidikan profesi, dan pembiayaan. Khusus untuk pendukung keselamatan masyarakat, para lulusan diharapkan memiliki kelebihan.

“Contohnya saya, kalau berdiri tinggi saya hanya 155 cm. Tidak bisa jadi tentara atau jadi pilot. Kenapa? Kalau saya memaksakan, akan membahayakan diri sendiri. Dan akan membahayakan orang lain juga,” terangnya mencontohkan.

Contoh lain, kata Djoko, untuk menjadi seorang dokter calon mahasiswa harus bebas buta warna. Penyandang buta warna, kata dia, cenderung tidak bisa membedakan semua mineral atau warna cairan tubuh. Begitu pula dengan beberapa jurusan lain yang terkait dengan unsur atau mineral, biasanya jurusan teknik.

Namun demikian, Djoko memahami jika persyaratan yang tertulis di laman snmptn.ac.id kurang diterima oleh penyandang disabilitas. Untuk itu, masukan dari masyarakat akan dijadikan pertimbangan untuk mencari padanan yang layak untuk bahasa tulis tersebut. “Kalau kata ‘disyaratkan’ itu terlalu keras, coba nanti diganti ‘disarankan’,” katanya.

PENJARINGAN DATA BAGI GURU SMA BELUM BERIJAZAH S1

Sehubungan dengan surat dari Direktur PPTK Dikmen nomor 1621/D5.2/LL/2013 perihal Verifikasi data guru SMA yang belum S1, maka kami informasi kepada seluruh guru SMA di kabupaten Sleman yang belum memiliki  ijazah S1 untuk segera melakukan verifikasi dengan mengisi formulir online pada link di bawah ini sampai dengan tanggal 17 Maret 2014.

Demikian informasi kami sampaikan mohon untuk disebarluaskan.
Contoh formulir on line :


PENGISIAN FORMULIR ONLINE PENDATAAN GURU SMA BELUM S1

INFORMASI KUOTA BANTUAN KUALIFIKASI S1 JENJANG SD DAN SMP

Sehubungan dengan penjaringan calon penerima bantuan kualifikasi S1 jenjang SD dan SMP melalui Dapodik, maka Tim Direktorat Dikdas menyampaikan bahwa pengiriman bsd diperpanjang khusus bagi guru yang sedang menempuh S1 akan tetapi belum mengisi kelengkapan item pada Aplikasi Dapodik, diantaranya:

1. Status kuliah diisi belum lulus.
2. Tahun masuk harus diisi.
3. Semester harus diisi.
4. Riwayat pendidikan harus diisi lengkap.

Apabila sudah lengkap pengisian di atas, kirimkan bsd melalui bsd.sleman@gmail.com s.d. tanggal 17 Maret 2014.
Demikian informasi kami sampaikan.


KETENTUAN PENGAJUAN LEGALISIR BAGI HONORER K-II LOLOS UJIAN SELEKSI

Kepada Honorer Kategori II Lolos Ujian Seleksi di bawah binaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman,

Berikut kami sampaikan ketentuan dan jadwal pengajuan legalisir dan pengesahan Kepala Dinas sebagaimana terlampir pada link di bawah ini.



USULAN CALON PENERIMA BANTUAN FUNGSIONAL DAN KUALIFIKASI GURU NON PNS JENJANG TK

INFO TANGGAL 13 MARET 2014 PUKUL 16.00 WIB.
DIKARENAKAN KUOTA KUALIFIKASI MASIH TERSISA 5 ORANG GURU, PENGISIAN FORMULIR ONLINE DIPERPANJANG.
KETENTUAN SEMESTER DIPERBAHARUI MENJADI MULAI SEMESTER 5 S.D. 7.
UNTUK ITU BAGI GURU YANG MASIH MENEMPUH S1 SEMESTER 5 UNTUK SEGERA MENGISI FORMULIR ONLINE DI BAWAH INI TANPA PERLU MENGUMPULKAN FORMAT USULAN SAMPAI DENGAN JUMAT TANGGAL 14 MARET 2014 PUKUL 09.00 WIB.
Berikut kami sampaikan kuota kualifikasi S1 bagi guru TK tahap I per 14 Maret 2014 pukul 07.00 WIB







Kepada Guru TK di Kabupaten Sleman,

Berikut kami sampaikan informasi terkait:

KKNI Salah Satu Cara Memenuhi Kebutuhan Guru Produktif

Kabupaten Sarolangun, Kemdikbud --- Kebutuhan guru produktif di Kabupaten Sarolangun meningkat dengan didirikannya beberapa SMK di daerah tersebut. Guna mengatasi kebutuhan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyiapkan beberapa cara sebagai upaya pemenuhan kebutuhan.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Achmad Jazzidie, mengaku kekurangan guru produktif memang sedang terjadi saat ini. Salah satu upaya yang dilakukan Kemdikbud, kata dia, adalah dengan memanfaatkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

UNDANGAN PENGARAHAN BAGI KEPALA SEKOLAH YANG TERDAPAT HONORER LULUS KATEGORI II (K-2)

Kepada Kepala Sekolah terlampir,

Mengharap kehadiran Bapak/Ibu pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 13 Maret 2014
Waktu           : Angkatan I, pukul 07.45 - 09.30 WIB
                       Angkatan II, pukul 10.00 - 12.00 WIB
Tempat         : Eks. SKB Sleman, Jl. Pramuka/Jl. Magelang KM 10,5, Beran Lor, Tridadi, Sleman (belakang kantor DPC PAN)
Acara            : Pengarahan terkait pemberkasan honorer K-2 lulus ujian dan masih aktif bertugas.

Demikian informasi kami sampaikan. Undangan dapat diambil di bidang PPTK hari Rabu, atau dapat diambil pada hari Kamis saat acara. Terima Kasih.

PENGAJUAN LEGALISIR DAN PENGESAHAN KEPALA DINAS DIMULAI TANGGAL 17 MARET 2014 S.D. 21 MARET 2014 SESUAI NOMOR URUT DARI BKD. KETENTUAN LENGKAP AKAN KAMI SAMPAIKAN HARI KAMIS, 13 MARET 2014.

Berikut daftar nama-nama yang lulus :






PEMBERKASAN CALON IN KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS

Dengan hormat, kami sampaikan bahwa sesuai surat dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika akan melaksanakan pelatihan kurikulum 2013 bagi calon Instruktur Nasional (IN) untuk Kepala Sekolah (KS) dan Pengawas Sekolah (PS) Provinsi D.I. Yogyakarta Dan Jawa Tengah. Sebagai tindak lanjut dari proses penentuan calon IN KS/Pengawas, untuk nama-nama yang terlampir  segera mengirimkan berkas-berkas (soft pdf) sebagai berikut:

1. Daftar Riwayat Hidup
2. Surat Pernyataan kesanggupan
3. Sertifikat sebagai Instruktur/Penatar
4. Sertifikat sebagai peserta diklat

Berkas tsb discan  dikirim melalui alamat email: astutiwaluyati@yahoo.com  cc:p4tkmatematika@yahoo.com  dan in.sleman@gmail.com
paling lambat 15 Maret 2014.

Pelatihan calon  IN KS/PS tersebut, direncanakan dilaksanakan pada Minggu ke IV Maret atau Minggu Pertama April 2014.


Demikian atas perhatian kami ucapkan terima kasih.
Berikut berkas data :







Bukan Diskriminasi, Persyaratan SNMPTN untuk Menjamin Keberhasilan Siswa dalam Menempuh Program Studi Pilihannya

Panitia Nasional Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 melakukan klarifikasi terhadap adanya penilaian diskriminatif dalam persyaratan pendaftaran SNMPTN 2014. Melalui surat elektronik yang dikirimkan ke Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Humas SNMPTN, Bambang Hermanto menjelaskan, penetapan syarat  lebih dimaksudkan sebagai upaya untuk menjamin keberhasilan siswa dalam menempuh pendidikan pada program studi yang diminatinya.

Dalam surat elektronik tersebut Bambang menulis, sehubungan dengan pandangan sejumlah pihak yang menilai bahwa SNMPTN 2014 diskriminatif, khususnya bagi penyandang disabilitas, Panitia Nasional SNMPTN 2014 menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas tanggapan, kritik , koreksi dan harapan yang disampaikan.

Tidak ada maksud melakukan diskriminasi  melalui penerapan sejumlah syarat  yang ditetapkan oleh masing-masing PTN untuk dapat memasuki  berbagai program studi yang ditawarkan, termasuk syarat bebas dari ketunaan, kecuali demi keberhasilan mereka menempuh pendidikan sesuai program studinya masing-masing. Karena faktanya, mahasiswa dengan berbagai keterbatasan banyak dijumpai di PTN dan meraih prestasi baik.